Petaka Tamara Tyasmara Terlanjur Percaya Pacar Daripada Suster hingga Anak Meninggal, Ini Alasannya
Kamis, 08 Februari 2024
Edit
Tamara Tyasmara akhirnya tak bisa lagi mengelak terkait orang yang bersama anaknya saat berenang hingga tewas tenggelam.
Sosok bersama Dante tak lain adalah pacar Tamara Tyasmara sendiri.
Setelah menutupi dan membuat pbulik curiga termasuk mantan suaminya, Angger Dimas, Tamara Tyasmara tak bisa mengelak.
Namun menurutnya ia punya alasan mengapa menitipkan anaknya ke sang pacar.
Bahkan Tamara Tyasmara mengaku lebih percaya ke pacar daripada susternya sendiri.
Sebelumnya diketahui bahwa anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal dunia diduga karena tenggelam pada 27 Januari 2024.
“Saya sangat percaya makanya saya titipin, malah saya lebih percaya sama orang ini daripada sus-nya sendiri, karena saya percaya sama dia,” kata Tamara usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, wanita 28 tahun itu juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama ia menitipkan sang anak kepada kekasihnya itu.
“Di tempat itu (kolam renang) baru sekali (berenang), tapi kalau latihan itu enggak sekali (dia nganter)," katanya.
"Enggak mungkin lah aku titipin anak aku ke orang yang baru sekali aku titipin. Apalagi kalau orangnya enggak dipercaya,” jelas Tamara.
Adapun keterangan tersebut telah dijelaskan Tamara kepada pihak kepolisian.
Ia berharap keterangan ini bisa menjadi salah satu bukti penyidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya sang putra.
“Selebihnya saya sudah jelasin ke polisi dari A sampai Z, sudah saya jelaskan kenapa bisa saya titipin,” ucapnya.
Kini, Tamara menyerahkan sepenuhnya kasus meninggalnya sang anak ke pihak kepolisian.
Adapun dalam pemeriksaan hari ini, Tamara menjawab tujuh pertanyaan tambahan dari pihak kepolisian atas meninggalnya sang putra.
Tamara Tyasmara ternyata sudah bercerai dengan Angger Dimas pada 2021, tapi perceraiannya ia tutupi.
Awal mula kabar Tamara Tyasmara sudah pisah adalah ketika menghapus foto-foto Angger Dimas.
Dari situ, ia juga sempat ditanya soal rumah tangganya oleh netizen.
"Kayak tadinya nggak mau publish gitu biar orang tahu sendiri, tapi ternyata ada yang nanya kan terus ya sudah akhirnya dijawab di Instagram kalau sudah pisah," tutur Tamara Tyasmara pada Februari 2022.
Diduga Tamara Tyasmara Lalai Jaga Anak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mendalami dugaan kelalaian artis Tamara Tyasmara atas meninggalnya sang anak.
Sebagai informasi, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.
“Masih kita dalami (adanya dugaan kelalaian Tamara Tyasmara), nanti kami cek,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Ade Ary mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab meninggalnya anak dari Tamara Tyasmara.
Polisi masih memeriksa kamera pengawas atau CCTV di kolam renang, keterangan para saksi, dan juga barang bukti di TKP.
“Sementara hasil pemeriksaan awal secara digital forensik terhadap CCTV yang ada bahwa barang bukti CCTV yang diambil dari TKP. Kemudian diserahkan ke tim pemeriksaan digital forensik dinyatakan asli, video tersebut adalah video asli tanpa editan,” ucap Ade Ary.
“Jadi proses pengambilan dari TKP kemudian proses penyerahan kepada tim pemeriksa,” lanjut Ade.
Ade Ary mengatakan, pihak kepolisian akan mengumumkan siapa terduga yang lalai dalam kasus meninggalnya anak Tamara setelah hasil pemeriksaan CCTV, para saksi, dan juga barang bukti.
Sampai saat ini, sudah 20 orang saksi yang telah diperiksa. Mereka di antaranya pihak manajemen kolam renang, pihak rumah sakit, Tamara, sopir Tamara, seorang yang diduga kekasih Tamara, dan mantan suami Tamara, Angger Dimas.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menaikkan status kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Polisi menduga ada tindak pidana kelalaian dengan Pasal 359 KUHP dari kasus kematian anak Tamara.
“Selanjutnya dari video asli tersebut nanti akan di lanjutkan proses pemeriksaannya. Bahkan nanti akan dilakukan pemeriksaan atau pengambilan keterangan asli digital forensik,” ucap Ade Ary.
“Jadi masih bekerja, mohon waktu. Sekali lagi komitmen yang jadi polemiknya juga untuk mengungkap kasus ini menjadi terang benderang, guna menemukan siapa tersangkanya,” tutur Ade Ary.
Sumber : palembang.tribunnews