Ini Ekspresi King Nassar Bertemu Anak Semata Wayang, Sikap Fadel Islami dan Muzdalifah Dapat Pujian
Minggu, 04 Februari 2024
Edit
Ekspresi King Nassar bertemu anak semata wayang, puji sikap Fadel Islami.
Ekspresi bahagia di wajah pedangdut King Nassar tak dapat ditutupi saat bertemu anak semata wayangnya, Falhan Abssar.
Terlebih pertemuan mantan suami Muzdailfah dengan anaknya itu sebelumnya memang tak direncanakan.
Mereka tak sengaja bertemu saat menghadiri acara yang sama.
"Aku juga tadi baru tahu pas nyampe ada Mbak Muz sama anak-anak, sama suami juga, Mas Fadel," ujar King Nassar, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (4/2/2024).
King Nassar menyebut jika pertemuan yang tak sengaja ini dianggap sebagai sebuah kebahagiaan dan sekalian untuk silaturahmi.
"Ya udah biasa, seperti yang teman-teman lihat tadi kan. Apapun buat aku itu semuanya kebahagiaan hari ini," kata King Nassar.
"Ya udah alhamdulillah sekalian silaturahmi," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku sering bertemu dengan Muzdalifah dan anaknya di suatu acara dan tak direncanakan.
"Selalu ketemunya di pas acara, karena kan kalau sengaja ketemu, kalau pas waktu anak aku ada, waktu aku yang gak ada, jadi alhamdulillah dimanfaatkan sebaik mungkin pas ketemu di sini," ungkap Nassar.
Tak hanya itu, King Nassar menjelaskan jika dirinya tak ada masalah dan tak merasa canggung meski di acara tersebut juga bertemu dengan suami Muzdalifah, Fadel Islami.
"Memang baik-baik saja, enggak ada masalah, pokoknya sudah lewat masa-masa seperti itu,"
"Menurut aku Mas Fadel baik. Mas Fadel juga mempersilakan aku untuk ketemu, untuk ngobrol, makanya tadi aku ajak joget, mas Fadel, mbak Muz, anak-anak semuanya, pokoknya temanya berbahagia, kekeluargaan bersama," jelas Nassar.
"Sekarang udah masanya baik-baik, silaturahmi semuanya tentang anak," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, King Nassar merasa sangat senang karena di acara tersebut bisa bertemu dengan anaknya, Falhan Abssar.
Tak lupa mantan suami Muzdalifah ini juga mendoakan anaknya agar menjadi anak yang baik dan membanggakan ke depannya.
"Semoga menjadi anak yang sholeh, menjadi anak yang berbakti, menjadi anak yang patuh kepada orang tuanya, terutama sama Ibunya dan semoga membanggakan, apa yang tidak baik dari bapaknya jangan dituruti, apa yang baik silakan diambil," kata Nassar.
"Jadi, yang kira-kira bagus ditiru, tapi kalau kira-kira kurang bagus jangan ditiru, yang penting dia tau kalau papanya kerjanya memang seperti ini," lanjutnya.
King Nassar mengaku tak ingin memaksakan keinginan anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai penyanyi.
Namun, ia pun berharap jika anaknya dapat menjadi generasi penerus yang lebih baik dari dirinya.
"Kalau mau jadi generasi penerus ya harus lebih baik dari papanya, lebih hebat, lebih semuanya,"
"Aku gak tahu, gak pernah nanya dan gak pernah maksa, biar aja apa yang dia jalanin, apa yang dia mau, dia jalanin," ungkapnya.
Orang tua turun tangan cari jodoh
Pedangdut King Nassar mengaku kerap dijodoh-jodohkan oleh orangtuanya.
Sebab seusai bercerai dari Muzdalifah sejak 2015 silam, King Nassar masih asik sendiri dan fokus dengan kariernya.
"Abah mama jodoh-jodohin," kata King Nassar saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan belum lama ini.
Namun saat ini orangtua King Nassa memilih untuk angkat tangan terkait jodoh putranya itu.
"Tapi kali ini mereka angkat tangan, 'lu terserah deh capek gua jodoh-jodohin kalau lu-nya (Nassar) susah', ujar King Nassar.
Sejauh ini Nassar masih mencari kriteria yang cocok untuk dijadikan istri olehnya. Salah satunya memiliki kepribadian baik dan bisa mengerti keadaannya.
"Kalau perfectionist engga karena aku engga perfectionist, aku mencari yang baik udah dan bisa mengerti aku, kerjaan aku, mood-moodnya aku segala macam," ungkap Nassar.
"Aku terserah aja Tuhan kasih yang gimana," lanjutnya.
Dengan demikian Nassar berencana untuk mencari pasangan di tahun baru ini.
"Karir semakin bagus, punya bisnis punya pasangan mudah-mudahan Allah kabulkan pasangan yang sesuai mau aku," ungkapnya.
"Lebih muda lebih tua maunya yang sama seumur, kalau lebih muda takutnya nnti ya ya ngemong ok tapi takutnya terlalu ngemong takutnya jadi enggaj asyik," tandas Nassar.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)