TERSOROT Senyum Merekah Saipul Jamil, Akhirnya Dikembalikan ke Keluarga, Ngaku Panik Disangka Kena Begal


Senyum merekahn muncul di wajah pedangdut Saipul Jamil.

Setelah melewati berbagai drama penangkapan, kini Saipul Jamil sudah dikembalikan ke keluarganya setelah tes urinenya negatif narkoba.

Sebelumnya Saipul Jamil ditangkap atas kasus narkoba asistennya, Steven Arthur Ristiady alias S.


Demikian diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi.

“Terhadap saudara SJ (Saipul Jamil) karena hasilnya negatif narkoba nanti kita akan kembalikan ke keluarganya,” kata Syahduddi saat jumpa pers, di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Meski begitu, Saipul masih diperlukan untuk menjadi saksi atas kasus yang menjerat asistennya tersebut.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan rambut dari Saipul Jamil yang tengah diperiksa Puslabfor Polda Metro Jaya.

“Iya, nanti kan akan kita lakukan langkah-langkah lebih lanjut. Nanti akan kita jadikan dengan penyidik, itu teknis pelaksanaan kegiatannya,” jelasnya.

“Apakah mungkin menunggu hasilnya besok sampai pengumuman hasil sampelnya rambutnya keluar atau bagaimana nanti teknisnya dari penyidik yang menangani kasus tersebut,” tambahnya.

Adapun dalam kasus ini S alias Steven selaku asisten Saipul Jamil dan pengedar narkoba R alias Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Karena terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Keduanya pun dijerat Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Panik Disangka Begal

Saipul Jamil mengungkap alasan mengapa dirinya tidak menyuruh asistennya, Steven Arthur Ristiady untuk berhenti saat pihak kepolisian mengejarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bang Ipul itu awalnya tak merasa punya salah apa-apa, namun ada seseorang yang ingin menghentikan laju kendaraannya.

"Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," kata Saipul saat konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Bang Ipul mengaku suuzon dengan pria yang mengaku polisi itu, dan berpikir yang menghentikan mobilnya itu merupakan begal.

"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'."

"Saya sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong," ucapnya.

Bahkan, Bang Ipul menyebut dirinya hendak mencari kantor polisi terdekat untuk memastikan orang yang ingin menghentikannya benar-benar anggota polisi.

"Di situ makanya saya jerit, saya bilang akhirnya saya berpikiran negatif. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," jelasnya.

Sumber : style.tribunnews 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel