MOMENT Ayu Ting Ting Nangis Sesenggukan Ivan Gunawan Pamit dari Brownis, Tak Henti Peluk, Perpisahan Pilu


Hengkangnya Ivan Gunawan dari program acara Brownis ditangisi para rekan kerjanya.

Ivan Gunawan cabut imbas teguran KPI soal penampilannya yang seperti perempuan.

Satu di antara rekan kerja Ivan Gunawan yang menangisi sang desainer harus harus berpisah tak lagi kerjasama ialah Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting tak kasa menahan air matanya di momen perpisahan Ivan Gunawan dari program acara Brownis.

Sambil membagikan beberapa momen kebersamaannya selama lima tahun menjadi salah satu host Brownis, Ivan Gunawan mengucapkan terima kasih.

Saat tiba hari terakhir menjadi host Brownis, Ivan Gunawan pun membuat rekan dan kru meneteskan air mata.

Bahkan, Ayu Ting Ting juga sampai menangis sesenggukkan.

Ia tak berhenti memeluk Ivan Gunawan, seakan tak rela rekannya itu pamit dari acara mereka.

Momen tersebut terekam di dalam unggahan TikTok milik akun @royal_queen_id, yang tayang pada Senin (8/1/2024).

"Hari terakhir Ivan Gunawan di Brownis penuh banjir air mata (emoji hati merah dan menangis)," tulisnya, dikutip dari Tribun Lampung.

Cuplikan momen Ivan Gunawan pamit sambil berderai air mata itu pun menuai sorotan publik.

Banyak yang menyayangkan kepergian sang desainer, tetapi tak sedikit pula yang fokus pada kesedihan Ayu Ting Ting.

"Yah, padahal brownis seru gara2 igun," komentar salah satu warganet.

"Ih demi apa? Ko udahan sih igun," sambung yang lain.

"Gak ada @igun31 gak asyik love kak igun..semangat," tandas lainnya.

"Kak Ayu beneran kelihatan kaget banget pas tahu kak Igun keluar di Brownis," tutur netizen.

"Ayu kelihatan banget sedihnya," ujar warganet yang lainnya.



Sebelumnya, penampilan Ivan Gunawan kena tegur KPI.

Ivan Gunawan sempat marah ditegur KPI soal penampilannya tersebut hingga mengungkapkan bahwa itu adalah karakter dirinya.

Ivan Gunawan juga memberikan klarifikasi setelah KPI mengirimkan teguran dan sanksi lewat program Brownis Trans TV.

Lewat Instagram Story pribadinya, @ivan Gunawan, Kamis (4/1/2024), Ivan Gunawan marah dan tak terima sampai mencoba memberikan klarifikasi.

Ia kembali memperlihatkan foto penampilannya yang dipermasalahkan pihak KPI.

Kala itu, mantan kekasih Rossa ini mengenakan atasan gelap dengan nuansa gliter yang senada dengan celananya.

Kemudian, Ivan Gunawan juga melengkapinya dengan aksesoris mahkota warna emas.

Tak ketinggalan, sepatu emas model boots tinggi juga menjadi sorotan.

"Ini gaya gue @kpipusat yang loe tegur," tulisnya.

Dalam story lainnya, Ivan Gunawan seolah ingin mengklarifikasi terkait penampilannya tersebut.

Sang designer ini mencoba menjelaskan penampilannya kala itu sesuai dengan tema gaya fesyen 60-an.

"@kpipusat ini trend 60's," jelasnya lagi.



Lebih dari itu, ia juga mencoba mengklarifikasi perihal sepatu boots yang ia kenakan.

Sebelumnya, model sepatu Ivan Gunawan turut jadi sorotan karena dinilai mirip penampilan perempuan.

"Sepatu boots tinggi kaya cewek nah @kpipusat jaman sekarang yang pake hak bukan cewek doang," lanjutnya.

Tidak hanya sepatu boots, Ivan Gunawan juga menjelaskan soal mahkota yang dikenakan.

Ia meminta KPI tak melarangnya mengenakan mahkota saat mengisi acara TV.

Menurutnya, mahkota bagi Ivan Gunawan sebagai simbol bentuk prestasi dan kebanggan.

"Satu lagi @kpipusat, mahkota itu prestasi buat hidup gue. Jadi jangan loe larang-larang gue karena gue bangga akan prestasi gue," tegas Ivan Gunawan lagi.

Dalam postingan terbaru, Ivan Gunawan secara blak-blakan menanggapi soal sanksi KPI atas penampilannya.

Tingkah dan penampilannya dinilai mirip perempuan, presenter 42 tahun tersebut menegaskan itu adalah bagian dari karakternya yang tak bisa diubah.

"Setelah gue baca postingan @kpipusat yang kasih gue sanksi ke @brownis_ttv karena tingkah gue yang kaya perempuan."

"Ini karakter gue, gue nggak mau ubah. Its me," jelas Ivan Gunawan.

Diakui Ivan Gunawan, dirinya memang terlahir sedikit berbeda dari pria pada umumnya.

Meski begitu Ivan Gunawan tetap bahagia menikmati hidupnya.

"Karena mungkin gue terlahir berbeda nggak kayak laki pada umumnya. Tapi gue happy dengan kehidupan Tuhan sudah kasih, talenta yang Tuhan sudah kasih, keluarga yang sudah Tuhan kasih, garis hidup yang Tuhan sudah kasih," sambungnya.

Kini Ivan Gunawan hanya ingin terus berkarya dan tetap menjadi dirinya sendiri.

Dengan atau tanpa tampil di TV, Ivan Gunawan mengatakan masih tetap bisa melanjutkan hidupnya.

Dikatakan Ivan Gunawan, ia kini sudah terkenal tak lagi di Indonesia saja namun sudah sampai kancah internasional lewat karya-karya fesyennya.

"Sekarang umur gue 42 tahun, gue yakin gue masih berkarya dan jadi diri gue. Tanpa gue ada dan nonggol di TV, insyallah akan hidup. Btw gue terkenal di dunia internasional bukan karena gue ada di @brownis_ttv bismillah kehidupan gue akan berlanjut," tutupnya.

Diketahui, lewat Instagram resmi @kpipusat, KPI Pusat menyampaikan teguran terkait penampilan Ivan Gunawan di Brownis Trans TV.

Dalam keterangan, KPI menjatuhkan sanksi administratif secara tertulis pertama untuk program Brownis.

Menurut KPI, Ivan Gunawan dianggap berpenampilan layaknya perempuan.

Sehingga hal itu dinilai melanggar etika dan norma yang tertera dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV. Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.

Hal tersebut dinilai melanggar etika dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan," tulis KPI Pusat.

Atas teguran ini, KPI berharap pihak Trans TV memberikan klarifikasi pada 12 Desember 2024, mendatang.

Lebih dari itu, pihaknya meminta Trans TV bisa melakukan perbaikan supaya tidak kembali melakukan kesalahan yang sama.

"KPI Pusat telah meminta Trans TV untuk menglarifikasi pada 12 Desember 2023 dan menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi. KPI meminta Trans TV untuk melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama," tutup KPI. 

Sumber : jatim.tribunnews 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel