KINI Tutup Pintu Damai, Virgoun Ngotot Penjarakan Inara Rusli Kasus Ilegal Akses, tak Peduli Nasib Anak



Tak pedulikan nasib ibu dari anak-anaknya, keputusan Virgoun untuk melanjutkan kasus ilegal akses terhadap Inara Rusli menjadi sorotan.

Virgoun masih kekeuh tetap melanjutkan proses hukum walau Inara Rusli sudah nangis-nangis di hadapan publik.

Dikutip dari Tribunseleb, Virgoun masih terus melanjukan laporan polisinya terhadap Inara Rusli walaupun mantan istrinya itu menangis mengungkapkan kekecewaan.

Melalui kuasa hukum Virgoun, Sandy Arifin yang belum membicarakan untuk berdamai dengan Inara Rusli.

Virgoun juga belum mengisyaratkan mediasi dengan Inara Rusli.

“Belum ada permintaan dari klien kami untuk melakukan mediasi. Belum ada pembicaraan juga soal perdamaian,” kata Sandy Arifin saat ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Hingga kini vokalis grup band Last Child ini akan terus melanjutkan proses hukum.

“Ya sejauh ini proses hukum tetap berlanjut,” kata Sandy Arifin.

Kemudian Sandy tidak menutup kemungkinan apabila kliennya itu akan membuka pintu damai bagi Inara Rusli.

“Nanti kita lihat ke depannya aja,” tutur Sandy Arifin.



Kekecewaan Inara Rusli

Mau dipenjarakan Virgoun, Inara Rusli membeberkan sikap teman yang membuat posisinya tersudut.

Dikira sudah selesai setelah resmi bercerai, ternyata masalahnya dengan Virgoun masih meruncing.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/1/2024), Inara Rusli menyayangkan sikap dari Virgoun dalam menyikapi permasalahan yang terjadi.

Bukan cuma Virgoun, sikap orang-orang terdekatnya pun membuat hati Inara Rusli kecewa bak dizholimi.

Dia merasa kecewa dengan teman-teman Virgoun yang malah menutupi keberadaan sang mantan suami.

"Dia pergi bukan duduk bareng untuk klarifikasi, tapi malah pergi ngilang."

"Dan aku tanya ke orang-orang circle-nya dia, semuanya malah nutupin keberadaan dia."

"Aku nggak nyangka gitu orang-orang yang aku kenal dekat selama ini aku harap untuk bisa menengahi kita, kok malah menutupi," ungkapnya.

Ketidaksanggupan Virgoun memenuhi nafkah yang telah disepakati menjadi dalang permasalahan ini.

Inara Rusli mengaku harus banting tulang sendiri demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

"Faktanya aja deh soal bulanan anak, sisanya kalau bukan saya yang harus kerja gimana."

Bukan itu saja, Inara Rusli mengungkap kekecewaannya usai diperiksa pihak kepolisian buntut laporan Virgoun.

Lebih jauh ia mengaku tak menyangka dengan keputusan Virgoun yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan akses ilegal.

Padahal, sebelum Inara Rusli diperiksa kepolisian, sudah bertemu dengan Virgoun dan sepakat untuk memilih jalan damai. 

Namun bak tak membuahkan hasil, laporan Virgoun membuat Inara Rusli tetap dipanggil penyidik Polda Metro Jaya.

Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Selasa (23/1/2024), Inara merasa tak menyangka dengan kejadian ini, bahwa Virgoun telah melaporkannya.

"Padahal kami sudah duduk bareng, aku nggak nyangka."

"Orang-orang yang aku kenal selama ini, aku harap menengahi telah menutupi, bukankah itu bagian dari persekongkolan terhadap tindak kejahatan?," kata Inara Rusli sambil meneteskan airmata.

Tak hanya itu, mantan personil Bexxa ini juga menyinggung tentang hati nurani Virgoun.

Sebab ia tak mengerti alasan Virgoun memutuskan mempolisikan dirinya, di tengah perjuangannya membesarkan ketiga anak-anaknya seorang diri.

"Gimana hati nurani kalian, apa sih mau kalian sampai segitunya kalian sampe gak mau memediasi suami istri sedang bertikai," imbuh Inara.

Dengan penuh amarah, ibu tiga anak itu pun tak habis pikir dengan pihak Virgoun yang ingin memenjarakan dirinya.

Tak muluk-muluk, wanita berusia 30 tahun tersebut hanya meminta Virgoun untuk bersikap bijak dan menjadi contoh untuk ketiga buah hatinya.

Bukan malah melaporkannya ke pihak berwajib, terkait perkara dugaan ilegal akses tersebut.

"Seharusnya dia sebagai bapak bijak dan dia juga harusnya tau bahwa bagaimanapun aku ini ibu dari anak-anak."

"Bukan melakukan suatu contoh tidak baik untuk anak-anak," pungkas Inara Rusli.



Sumber : palembang.tribunnews 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel