BAK Incar Kambing Hitam, Ivan Gunawan Seret Jirayut Cs Pakai Barang Wanita, KPI Diskakmat Diminta Kerja


Bak incar kambing hitam, Ivan Gunawan mendadak sentil rekan kerjanya, penampilan Jirayut Cs terancam petaka.

Setelah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena memakai high heels hingga mahkota saat tampil di TV, Ivan Gunawan tak tinggal diam.

Kini, desainer yang akrab disapa Igun itu menyeret pedangdut Jirayut Cs.

Ya, Ivan Gunawan mengunggah kompilasi para pedangdut yang juga memakai hiasan wanita saat tampil di TV.

Soimah pun kaget akan aksinya.

Ivan Gunawan tampaknya masih murka dengan sanksi KPI yang membuatnya mundur dari Brownis Trans TV.

Terbaru, Ivan Gunawan malah memposting video para lelaki yang berpakaian dengan hiasan wanita di kepalanya.

Di antaranya adalah Jirayut Afisan dan kawan-kawan yang tampil di acara DAcademy 6 Indosiar.


Dia membandingkan dirinya juga memakai memakai mahkota, tapi beda perlakuan dari KPI.

Memang, geguran KPI terhadap program Brownis Trans TV terkait gaya busana Ivan Gunawan nampaknya menjadi pukulan bagi sang desainer.

Pasca teguran tersebut, Ivan Gunawan bahkan memilih langsung mundur dari posisi host Brownis yang sudah enam tahun lebih dilakoninya.

Selain itu, sindiran demi sindiran dilontarkan Ivan usai kejadian tersebut.

Via instagram, desainer dan presenter yang akrab disapa Igun itu mengungkap kekecewaannya.

Termasuk pada unggahan baru-baru ini, Igun menyindir KPI dan membandingkan perlakuan yang diterimanya dengan artis lain yang tampil di TV.

Sindiran tersebut diungkapkan Igun melalui teks di video unggahan akun Instagramnya.

Dalam unggahannya, terlihat beberapa potongan video para penyanyi lelaki yang menggunakan headpiece dan juga earpiece.

Kendati begitu, Ivan Gunawan mempertanyakan soal figur publik laki-laki yang manggung mengenakan aksesoris kepala dan aksesoris telinga.

Diketahui, selama ini aksesoris kepala dan aksesoris telinga lebih indentik sebagai aksesoris perempuan.

Igun pun heran kenapa sejumlah public figure laki-laki tersebut tidak ikut ditegur KPI.


"Oh ternyata ya sekarang laki-laki pakai headpiece, earpiece," tulis narasi video dikutip Sabtu (13/1/2024).

"Bukannya headpiece earpiece accesories untuk perempuan ya?" tulis Igun mempertegas bukti video yang diunggahnya ke Instagram.

"KPI ke mana nih?" lanjut Ivan Gunawan.

Tak hanya itu, di kolom keterangan unggahannya pula, Ivan Gunawan pun meminta KPI untuk lebih maksimal dalam bekerja.

"@kpipusat yuk kerja," tulis Igun, dikutip dari caption unggahan Instagramnya, Sabtu (13/1/2024) via BanjarmasinPost.

Sementara itu, pada kolom komentar, Igun pun mengungkap kekecewaannya.

"Kebetulan mahkota gue dapetin dari kompetisi internasional. Itu ajah @kpipusat nga bisa hargain kerja keras gue," tulisnya.

Postingan Igun mendapat banyak tanggapan termasuk para artis.

Soimah menulis rasa kaget. "Waduh," tulisnya lewat akun @showimah

Namun Aldi Taher malah komentar nyeleneh.

#BISMILLAH_BACA_ALQURAN_KUNCI_SUKSES," tulisnya.

Sementara itu, Ruben Onsu menanggapi soal mundurnya Ivan Gunawan dari program acara Brownis Trans TV, buntut disomasi pihak KPI.

Seperti diketahui, Igun bersama Ruben Onsu, Ayu Ting Ting, dan Wendy Cagur didapuk menjadi host dalam acara tersebut.

Mengetahui sahabatnya pamit, Ruben merasa sedih sekaligus kecewa.

Lebih lagi suami Sarwendah itu merasa cukup sulit menerima, karena dirinya dan Igun kini telah memiliki chemistry selama bekerja.

Namun demikian, keputusan Igun tampaknya sudah bulat, sehingga Ruben tak bisa berbuat banyak untuk menahan sahabatnya.

"Marah pasti ya, sedih ya pasti. Saya dari pagi di kantor harus ngelewatin hari kayak males gitu. Karena nggak gampang lho kita menemukan chemistry," tutur Ruben, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Rabu (10/1/2024).

"Tapi keputusan itu kan udah bulat ya, saya nggak bisa berbuat apa-apa lagi, Igun akan menjadi sosok yang kami rindukan, kami sayang," lanjutnya.

Ditemani Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Ruben menyinggung soal pembenci yang merasa selalu benar.

Ia merasa kini banyak pula yang mudah menghakimi karakter atau pribadi orang.

Hingga diingatkan bapak tiga anak ini, hukum karma itu pasti ada.

"Saya cuma bilang, ketika orang lain merasa dirinya paling benar, sudah men-judge sebuah karakter seseorang, hukum tabur tuai itu pasti ada," jelas Ruben.

"Saya kecewa pasti, sedih lebih banyak. Sekarang ini lagi banyak hakim, lagi banyak jadi juri buat hidup orang lain," timpalnya lagi.

Menurut Ruben, setiap program TV pasti punya karakter yang berbeda.

Namun kini sosial media dengan mudah membuat viral dan video penampilan Igun dihujat hingga ditanggapi KPI.

Hal itu, dikatakan Ruben, justru akhirnya membunuh karakter setiap orang.

Pihaknya juga tak sependapat jika penampilan Igun disebut dapat merusak etika dan norma.

"Setiap program punya karakter, untuk semua orang pembenci ya akan benci terus, sekarang ini sosial media semakin banyak yang akhirnya membunuh sebuah karakter," jelas Ruben.

"Sebenernya kalau ada orang yang dianggep merusak 'merusak dari kaca mata siapa?'. Biarkan sudut pandang itu berbeda tapi lu nggak pernah bikin down mental," tutupnya.

Sumber : palembang.tribunnews 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel