Andre Taulany Bak Santai Disomasi Ndhank Surahman Hartono, Imbas Buat Video Parodi Lagu 'Mungkinkah'
Senin, 01 Januari 2024
Edit
Andre Taulany dan mantan band-nya, Stinky, tak segan-segan akan dilaporkan Ndhank Surahman Hartono ke polisi.
Ndhank Surahman Hartono melayangkan somasi secara terang-terangan kepada Andre Taulany dan Stinky.
Mendapat somasi seperti itu, Andre Taulany justru membuat parodi lagu Mungkinkah.
Diketahui Andre Taulany akan dilaporkan oleh eks gitaris Stinky bernama Ndhank Surahman Hartono ke polisi.
"Saya dan kuasa hukum saya akan lanjut melaporkan pelarangan penggunaan karya-karya oleh Stinky dan Andre Taulany ke Polda Metro Jaya," kata Ndhank Surahman Hartono di Instagram, Senin (1/1/2024).
Sebelumnya Ndhank Surahman Hartono secara terang-terangan melarang Andre Taulany untuk tidak menyanyikan lagu Mungkinkah dan beberapa lagu lainnya yaitu Jangan Tutup Dirimu.
"Selamat sore, saya Ndhank Surahman Hartono, hari ini tanggal 30 Desember 2023, saya membuat video pelarangan terbuka atau somasi untuk diketahui banyak pihak," kata Ndhank Surahman Hartono dikutip Tribunnews.com pada Senin (1/1/2024).
"Bahwa mulai hari ini saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu karya saya seperti Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, dan lain-lain, sampai batas waktu yang tidak ditentukan," imbuhnya.
Ndhank Surahman Hartono tidak menjelaskan berapa lama somasi tersebut dilayangkan oleh dirinya.
Namun yang jelas, dalam keterangannya ia menegaskan pelarangan menyanyikan karya tersebut telah tertuang dalam UU Hak Cipta No 28 Tahun 2014.
Sehingga hak dari pencipta lagu tersebut harus diutamakan.
"Berdasarkan UU Hak Cipta No 28 Tahun 2018 bahwa hak ekslusif berrhak dimiliki pencipanya," tegasnya.
Diketahui jika lagu Mungkinkah turut diciptakan dengan campur tangan dari Irwan Batara.
Sehingga Ndhank Surahman Hartono mempebolehkan mantan rekan satu grupnya tersebut membawakan lagu Mungkinkah dengan karya asli miiliknya atau ciptaannya.
"Jika saudara Irwan Batara sebagai personel dari Stinky tetap ingin membawakan lagu 'Mungkinkah' silakan membawakan sesuai dengan part-nya, yang berada pada ending lagu, yang isinya, 'Kau kusayang selalu kujaga, bla, bla, bla'," ucap Ndhank Surahman Hartono.
Jika Andre Taulany dan mantan personel Stinky kedapatan membawakan lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono dan kuasa hukumnya akan melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat.
Atas beredarnya video somasi tersebut, beberapa netizen memberikan komentar pada unggahan tersebut.
"Mungkin melihat Pak Andre sukses terus bawain lagu "Mungkinkah", dapat royalti, tapi pengarangnya gak dapat," komentar @kangsiapa.
"Gak ngaruh ma keuangan Andre Taulani pakk..justru Anda trima ksih ma dia..karena Andre gue tau lagu mungkinkah," tulis akun @Xrey2000.
Kendati bakal dilaporkan ke polisi, Andre Taulany menanggapi somasi tersebut dengan santai.
Bahkan larangan tersebut dibalas Andre Taulany dengan membuat video parodi dengan latar musik Mungkinkah.
Ia terlihat tengah memainkan piano, namun belum membuka penutup alat musik tersebut.
Tidak hanya itu, Andre Talany kemudian meminta maaf dengan menelungkupkan kedua tangan terus menerus ke arah kamera.
"Wooyy salah wooyy buka dulu tutupnya," kata Andre Taulany, Senin (1/1/2024).
Unggahan Andre Taulany ini pun sontak kemudian menyita perhatian netizen.
Video tersebut dianggap sebagai sindiran untuk Ndhank Surahman Hartono.
Namun tidak sedikit yang tertawa melihat tingkah lucu Andre Taulany.
"Nyindir temennya tuh si Ndhank," tulis komentar netizen.
"Lawak terossss," ungkap netize lain dengan stiker tertawa.
"Halus kali pak haji sindirannya kayak jalan tol," timpal lainnya.
Sementara itu bassist Stinky, Irwan Batara, menjawab pernyataan dari Ndhank Surahman Hartono terkait pelarangan membawakan lagu Mungkinkah.
Irwan Batara mengaku kaget dengan pernyataan Ndhank Surahman Hartono.
Sebab Ndhank Surahman Hartono selalu dapat bayaran setiap Stinky manggung ke luar kota.
"Kaget juga karena memang enggak ada masalah dengan Ndhank."
"Dan tiap Stinky show, Ndhank selalu dapat bagian dari bayaran kita," ujar Irwan melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (31/12/2023).
Irwan Batara memastikan bahwa selama ini Ndhank Surahman Hartono juga telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu Mungkinkah.
Sehingga ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank Surahman Hartono terkait pelarangan Stinky membawakan lagu Mungkinkah.
Sebab selama ini Stinky sudah melakukan kewajibannya terhadap Ndhank Surahman Hartono selaku pencipta lagu Mungkinkah.
"Mungkinkah itu terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya," kata Irwan Batara.
"Jadi saya abaikan hal itu enggak masalah. Sudah dapat double dia dari lembaga kolektif royalt, seperti KCI (Karya Cipta Indonesia) , dia sudah dapat."
"Dan dari Stinky juga punya kebijakan untuk membagi kepada Ndhank," ujar Irwan.
Irwan pun menyayangkan sikap Ndhank Surahman Hartono yang melarang Stinky maupun Andre Taulany untuk menyanyikan lagu Mungkinkah.
"Iya sangat (menyayangkan). Bila dia mau viral karena sedang buat band baru, mestinya bilang aja sama kita (Stinky) atau Andre."
"Bisa dicari jalan promo yang baik dan bermartabat. Jangan viral dengan jalan negatif," tutur Irwan Batara.
Untuk diketahui, Ndhank Surahman Hartono merupakan mantan gitaris band Stinky yang menciptakan lagu Mungkinkah.
Ndhank Surahman Hartono diketahui telah banyak menelurkan karya-karya ciptaannya untuk Stinky.
Ia ikut masuk dalam formasi awal grup band Stinky dalam posisi sebagai gitaris utama pada tanggal 2 Februari 1995.
Namun di tahun 2013, tiba-tiba Ndhank Surahman Hartono memutuskan untuk keluar dari grup band Stinky.
Padaal ia sendiri adalah personel yang berperan besar terhadap kesuksesan Stinky.
Single karyanya sempat menjadi hit di era tahun 1996 berjudul Mungkinkah, ia menciptakan bersama dengan Irwan Batara.
Sumber : jatim.tribunnews